Pohon Manggis: Ciri Ciri, Persebaran, Kandungan dan Manfaatnya

Pohon manggis adalah salah satu jenis tanaman tropis yang berasal dari Semenanjung Malaya dan Asia Tenggara. Pohon yang bisa tumbuh mencapai 10 meter ini masuk dalam tanaman tahunan yang mempunyai masa hidup hingga puluhan tahun.

Manggis sering dijuluki Ratu Buah Tropis karena dapat tumbuh dengan baik di kawasan beriklim tropis sama seperti pohon ketapang yang juga tumbuh subur di daerah tropis. Buahnya memiliki rasa khas buah-buahan daerah tropis. Selain itu, beberapa bagian tumbuhan manggis mempunyai banyak khasiat untuk kesehatan dan kecantikan.

Mengenal Pohon Manggis

Manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan tanaman yang tumbuh di daerah tropis dan mulanya berasal dari Semenanjung Malaya kemudian menyebar ke kawasan Nusantara. Pohon ini mampu tumbuh sekitar 7 – 25 meter.

Buahnya berwarna merah keunguan saat matang dan kerap disebut sebagai “ratu buah” pasangan dari durian yang disebut dengan “raja buah”. Di luar negeri, buah ini terkenal dengan kadar antioksidan paling tinggi yang ada di dunia.

Istilah manggis asalnya dari bahasa Melayu yang serumpun dengan bahasa Indonesia. namun, di daerah lain, mempunyai nama lokal yang berbeda. Misalnya di daerah Sunda disebut dengan manggu, daerah Minangkabau disebut manggih, Dayak disebut sungkup, dan Mentawai disebut lopoka.

Sedangkan secara global, buah manggis julukannya merujuk pada nama ilmiah, yaitu mangosteen. Dalam bahasa Spanyol, buah ini disebut mangostan serta dalam bahasa Perancis disebut dengan mangoustan.

Ciri-Ciri Morfologi Pohon Manggis

Tanaman manggis merupakan jenis tanaman tahunan dan tumbuh hijau dengan ketinggian mencapai 6 – 20 meter. Berikut ciri-ciri morfologi tanaman manggis.

1. Akar

Pohon manggis memiliki 2 macam akar, yaitu akar serabut dan akar tunggang. Akar serabut cenderung lemah serta dangkal menembus ke tanah. Sedangkan akar tunggang sangat kuat serta menembus cukup dalam ke bawah tanah.

Akar tanaman manggis akan mengalami pertumbuhan yang cukup lambat, sehingga tmbuhnya bertaham dalam jangka tertentu banyak yang layu hingga mati. Tetapi, hal ini tergantung kondisi daerah sekitarnya serta karakteristik dari pohon itu sendiri.

2. Batang

Bagian batang tanaman manggis berbentuk tegak dan jelas. Sedangkan struktur batangnya yaitu berkayu dan keras. Bagian kulit batangnya berwarna kecoklatan, kasar, tidak rata, serta memiliki getah berwarna kuning. Sistem percabangan batangnya cenderung simetris.

3. Daun

DAUN POHON MANGGIS
DAUN POHON MANGGIS

Manggis memiliki daun tunggal yang bentuknya oval atau bulat panjang. Helai daunnya cukup tebal dengan permukaan atas daunnyanya berwarna hijau mengkilap. Bagian permukaan bawah daunnya cenderung kekuningan.

4. Bunga

Bunga tanaman manggis bentuknya mirip dengan lonceng yang terdiri atas 4 kelopak yang tersusun menjadi 2 pasang, 4 helai mahkota bunga, 4 -8 buh benang sari, serta 5 – 6 kepala putik. Bunga ini tumbuh pada bagian ujung ranting serta memiliki tangkai yang pendek dan tebal.

5. Buah

Manggis memiliki bentuk buah seperti bola tertekan, dengan diameter sekitar 3,5 – 7 cm. buah manggis memiliki warna ungu tua, memiliki dinding buah yang tebal, berdaging, serta memiliki getah warna kuning. Bijinya terdiri dari 1 – 3, yang diselimuti dengan selaput biji cukup tebal dan berair.

Di bagian ujung buah terdapat juring yang berbentuk bintang. Juring ini mampu menunjukkan jumlah segmen daging buah di dalamnya. Umumnya, jumlah juring ini berkisar antara 4 – 8 buah.

6. Kulit Buah

Kulit buah manggis bentuknya tebal, hampir mencapai sepertiga bagian dari buahnya. Kulit manggis memiliki kandungan getah yang pahit serta berwarna kuning. Sedangkan daging buahnya berwana putih dengan rasa sedikit asam.

Persebaran dan Habitat Pohon Manggis

Menurut studi sitologis dan morfologis, manggis diperkirakan berasal dari kawasan Asia Tenggara. Selain itu, beberapa peneliti mengatakan bahwa tanaman ini merupakan penghasil buah dari Indonesia.

Pohon manggis mampu tumbuh di daerah dataran rendah dan tumbuh optimal di ketinggian 500 – 600 meter di atas permukaan laut. Pohon ini juga tumbuh subur di lingkungan yang memiliki musim kering pendek.

Manggis juga bisa tumbuh dengan baik di wilayah dengan suhu antara 20 – 35 derajat celcius, tingkat kelembaban udara 80%, curah hujan sekitar 700 – 3600 mm per tahun, serta memiliki pH tanah 5,5 – 6,5.

Di Indonesia, beberapa daerah yang menjadi pusat penanaman pohon manggis yaitu Sumbar, Riau, Sumut, Kalteng, Kaltim, dan Sulut. Di pulau Jawa, pusat penanaman manggis ada di daerah Blitar, Banyuwangi, Purwakarta, Purworejo, Ciamis, Cilacap, Banjarnegara, Sukabumi, dan Subang.

Saat ini, penyebaran tanaman manggis telah sampai hingga ke India, Sri Langka, Madagaskar, Australia, dan Brazil.

Kandungan Buah Manggis

Sejak jaman dahulu, manggis sudah terkenal dengan bentuknya yang eksotis serta rasa buahnya yang unik. Yang lebih menarik, tanaman ini memiliki kandungan gizi yang tinggi dan tidak kalah dengan buah lainnya seperti apel dan jeruk.

Kulit buah manggis memiliki warna merah keunguan yang mengandung pigmen alami, yaitu antosianin yang tinggi. Pigmen ini menjadi cikal bakal terbentuknya warna merah dan ungu. Selain memiliki kandungan pigmen, kulit manggis juga memiliki kandungan senyawa xanthone.

Kedua senyawa ini menjadi antioksidan yang baik guna menangkal penyakit. Antioksidan mampu melindungi dari radikal bebas, mengontrol penyakit degeneratif, menghambat terjadinya penuaan, serta meningkatkan sistem imun tubuh.

Senyawa ini juga dapat dijadikan sebagai terapi penyakit jantung serta hipertensi. Sementara bagian buahnya bermanfaat untuk antikanker, antibakteri, antimikroba, antijamur, serta antiradang.

Dalam 1 mangkuk buah manggis atau setara dengan 196 gram, terdapat beberapa kandungan gizi berikut:

  • Kalori: 143
  • Karbohidrat: 35 gram
  • Protein: 1 gram
  • Serat: 3,5 gram
  • Lemak: 1 gram
  • Vitamin B1 (tiamin): 7% dari total kebutuhan vitamin harian
  • Vitamin B2 (riboflavin): 6% dari total kebutuhan vitamin harian
  • Vitamin B9 (asam folat): 15% dari total kebutuhan vitamin harian
  • Vitamin C: 9% dari total kebutuhan vitamin harian
  • Magnesium: 6% dari total kebutuhan magnesium harian
  • Tembaga: 7% dari total kebutuhan tembaga harian
  • Mangan: 10% dari total kebutuhan mangan harian

Kandungan vitamin serta mineral yang ada dalam manggis sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh, termasuk imunitas, konstraksi otot, produksi DNA, penyembuhan luka, serta sistem saraf. Selain itu, dalam 196 gram buah manggis mampu mencukupi 14% dari total kebutuhan serat harian.

Manfaat Manggis

Manggis telah dijadikan sebagai obat tradisional sejak ratusan tahun lalu. Tanaman ini tergolong multiguna, karena bisa dikonsumsi, dimanfaatkan di bidang kesehatan serta kecantikan.

Jika dilihat dari segi kesehatan, manggis memiliki kandungan xanthones yang terdiri atas senyawa-senyawa bioaktif dan kaya akan antioksidan. Kandungan antioksidan ini nyatanya 100 kali lebih baik dibanding dengan vitamin A, C, dan E.

Berikut beberapa manfaat dari pohon manggis untuk kesehatan hingga kecantikan.

1. Menurunkan Kadar LDL

LDL merupakan kolesterol jahat yang memicu terjadinya gangguan kesehatan dalam tubuh. Ketika kadar LDL rendah, maka bisa terhindar dari resiko penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, serta penyakit kronis lainnya. Salah satu caranya yaitu dengan mengkonsumsi kulit manggis.

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Buah manggis memiliki kandungan serat serta vitamin C yang berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C memiliki sifat antioksidan yang bisa meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga mampu terhindar dari serangan penyakit.

OLAHAN KULIT MANGGIS UNTUK KESEHATAN
OLAHAN KULIT MANGGIS UNTUK KESEHATAN

Kandungan seratnya mampu memperlancar sistem pencernaan. Adanya senyawa bioaktif memiliki sifat antibakteri yang berperan melawan berbagai jenis bakteri penyebab penyakit.

3. Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker

Kandungan xanthone dalam kulit manggis bisa mencegah tumbuhnya sel kanker. Selain itu, senyawa aktif ini juga mampu mengurangi pertumbuhan sel abnormal kanker yang bisa berubah menjadi ganas.

4. Menurunkan Kadar Gula Darah

Untuk menurunkan kadar gula darah bisa dilakukan dengan memanfaatkan kulit buah manggis. Apabila jumlah gula darah terkontrol, maka akan terbebas dari penyakit kardiovaskuler, penurunan fungsi kognitif, serta gangguan seksual.

Sebuah studi menemukan bahwa orang yang mengkonsuumsi ekstrak manggis bisa mengalami penurunan resistensi insulin, yangmerupakan salah satu faktor penyebab kadar gula darah naik hingga menyebabkan diabetes.

5. Mengatasi Peradangan Penyakit

Manfaat xanthone dalam kandungan kulit buah manggis juga bisa mengatasi terjadinya peradangan yang ditimbulkan oleh radang sendi. Penyakit ini menyebabkan sendi terasa kaku dan susah digerakkan sehingga bisa menghambat aktivitas harian

6. Menjaga Kesehatan Kulit

Paparan sinar matahari secara terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan kulit, memicu kanker kulit, serta memunculkan tanda-tanda penuaan dini. Namun, jika mengkonsumsi kulit manggis secara rutin bisa membantu memperbaiki jaringan kulit yang rusak akibat pancaran sinar UV.

Dengan begitu kulit menjadi lebih sehat, karena bagian kulit manggis memiliki kandungan senyawa flavonoid dan xanthone. Kombinasi kedua senyawa ini bisa menyembuhkan jerawat, melindungi kulit dari sinar UV matahari, serta memudarkan bekas luka.

Kandungan kulit manggis lainnya yaitu katekin yang memiliki sifat antioksidan serta memberikan perlindungan untuk sel-sel kulit dari kerusakan. Senyawa ini bisa meningkatkan aliran darah serta proses distribusi nutrisi menuju sel-sel kulit sehingga mengurangi penuaan serta mencerahkan kulit.

7. Menjaga Kesehatan Otak

Khasiat kulit manggis bisa membantu meningkatkan kemampuan kognitif karena kandungan senyawa flavonoid sebagai antioksidan yang kuat serta folat. Senyawa ini bisa membantu memperlancar proses transmisi sinyal dari saraf menuju otak.

Kedua senyawa ini juga berfungsi untuk mencegah pembengkakan dan kerusakan yang terjadi di sel saraf, mencegah terjadinya penumpukan plak di sel otak, dan meningkatkan daya ingat.

8. Menurunkan Berat Badan

Adanya efek anti-inflamasi yang terdapat dalam kulit manggis mampu mengurangi lemak dalam tubuh serta meningkatkan proses metabolisme. Kulit manggis juga dapat dijadikan pendamping diet karena dipercaya mampu menurunkan berat badan serta mencegah terjadinya penambahan berat badan.

9. Mengatasi Darah Tinggi

Di sebagian kasus, tekanan darah tinggi dapat diakibatkan oleh adanya penyumbatan yang terjadi dalam pembuluh darah. Penyumbatan ini bisa disebabkan oleh lemah yang menghalangi aliran darah.

Cara mengatasinya bisa dengan mengkonsumsi air rebusan daun manggis yang bisa menyebabkan lemak dalam pembuluh darah melunak. Dengan begitu, aliran darah bisa berjalan dengan lancar kembali.

10. Menjaga Kesehatan Rambut

Dengan mengkonsumsi buah manggis ternyata mampu menjaga kesehatan rambut. Buah manggis mengandung antioksidan dan vitamin C yang bisa memperkuat akar rambut serta meningkatkan pertumbuhan rambut.

Pohon manggis memiliki segudang manfaat, mulai dari kesehatan hingga kecantikan. Bagian pohon ini yang sering dimanfaatkan yaitu daun, kulit buah, serta buahnya. Kandungan gizinya yang tinggi serta banyaknya khasiat yang bisa dirasakan menjadikan pohon ini disebut sebagai ratu buah.

5 thoughts on “Pohon Manggis: Ciri Ciri, Persebaran, Kandungan dan Manfaatnya”

Leave a Comment