Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden

Tanaman yang cocok untuk vertical garden tidak hanya meningkatkan estetika ruangan, tetapi juga mengoptimalkan penggunaan ruang. Dalam era urbanisasi yang cepat, lahan untuk berkebun menjadi terbatas. Oleh karena itu, vertical garden muncul sebagai solusi inovatif bagi mereka yang ingin menikmati keindahan taman meskipun memiliki ruang yang terbatas.

Selain itu, vertical garden juga memberikan manfaat lain seperti menyaring polutan udara dan memberikan efek pendinginan alami, yang semakin menjadikannya tren di kalangan pecinta tanaman.

Keuntungan Menggunakan Vertical Garden

Vertical garden tidak hanya memberikan solusi bagi keterbatasan lahan, tetapi juga memiliki sejumlah keuntungan lain. Salah satunya adalah efisiensi penggunaan air. Dengan sistem irigasi yang tepat, tanaman di vertical garden dapat memanfaatkan air dengan lebih efisien dibandingkan dengan metode berkebun tradisional.

Keuntungan lainnya adalah kemudahan dalam perawatan. Dengan semua tanaman disusun secara vertikal, pemangkasan dan pemupukan menjadi lebih mudah. Terakhir, vertical garden dapat berfungsi sebagai insulator alami, mengurangi panas dan kebisingan, serta meningkatkan kualitas udara di dalam ruangan.

Selanjutnya, kita akan membahas mengenai kriteria tanaman yang cocok untuk ditanam di vertical garden dan rekomendasi tanamannya.

Kriteria Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden

Dalam memilih tanaman yang cocok untuk vertical garden, ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan. Berbeda dengan kebun konvensional, vertical garden membutuhkan tanaman dengan karakteristik tertentu untuk memastikan pertumbuhannya optimal dan tampilannya tetap menarik.

Ukuran dan Bobot: Tanaman yang digunakan sebaiknya tidak terlalu besar atau berat. Sebab, struktur vertical garden mungkin tidak kuat menahan beban tanaman yang berat. Pohon ketapang sebagai pohon pelindung mungkin ideal untuk kebun biasa, tetapi terlalu besar untuk vertical garden.

Kebutuhan Cahaya: Pastikan tanaman yang Anda pilih sesuai dengan tingkat pencahayaan di lokasi pemasangan vertical garden Anda. Ada tanaman yang membutuhkan cahaya penuh, sementara yang lain bisa tumbuh di tempat teduh.

Sistem Akar: Tanaman dengan akar yang tidak terlalu dalam lebih disukai untuk vertical garden. Ini karena media tanam dalam vertical garden cenderung tidak terlalu dalam, dan tanaman dengan sistem akar dangkal akan tumbuh lebih baik dalam kondisi ini.

Ketahanan: Pilih tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit. Ini memastikan bahwa tanaman Anda akan tetap sehat dan tumbuh subur meskipun dalam kondisi yang berbeda dari habitat aslinya.

Kebutuhan Air: Mengingat vertical garden biasanya memiliki sistem irigasi khusus, pilihlah tanaman yang kebutuhan airnya sesuai dengan sistem irigasi yang Anda miliki.

Dengan mempertimbangkan kriteria di atas, Anda dapat memastikan bahwa tanaman Anda tumbuh dengan sehat dan membuat vertical garden Anda menjadi pusat perhatian yang menarik. Selanjutnya, kita akan membahas beberapa rekomendasi tanaman yang sesuai dengan kriteria tersebut.

100 Daftar Tanaman yang Direkomendasikan untuk Vertical Garden

tanaman-sedum-yang-cocok-untuk-vertical-garden - posbali
tanaman-sedum-yang-cocok-untuk-vertical-garden

Memilih tanaman yang tepat untuk vertical garden Anda adalah langkah krusial untuk memastikan keberhasilan dan keindahan taman vertikal Anda. Berikut adalah 50 tanaman yang direkomendasikan:

  1. Sedum (Stonecrop): Sejenis sukulen yang tahan panas dan kekeringan.
  2. Tanaman Angkung: Tanaman ini tidak hanya menarik tapi juga mudah dirawat, cocok untuk pemula.
  3. Fern Boston: Dikenal juga dengan nama pakis. Memiliki daun yang rimbun dan hijau.
  4. Pothos: Salah satu tanaman hias paling populer dengan daun yang indah.
  5. Tillandsia: Tanaman udara yang tidak memerlukan tanah untuk tumbuh.
  6. Ivy: Tumbuhan merambat yang menarik dan mudah dirawat.
  7. Heuchera: Dikenal dengan warna daunnya yang beragam.
  8. Spider Plant: Tanaman yang dapat tumbuh subur dengan perawatan minimal.
  9. Lidah Mertua: Tahan terhadap banyak kondisi dan memiliki kemampuan menyaring udara.
  10. Kaktus: Memerlukan sedikit air dan tahan terhadap panas.
  11. Agleonema: Dikenal juga dengan nama Sri Rejeki.
  12. Philodendron: Dengan daun yang lebar dan berbagai varietas.
  13. Kalanchoe: Sejenis sukulen dengan bunga-bunga berwarna cerah.
  14. Chlorophytum: Dikenal dengan nama ribbon plant.
  15. Zamioculcas zamiifolia: Atau dikenal dengan nama ZZ plant.
  16. Maranta: Dengan motif daun yang unik.
  17. Orkid: Bunga yang indah dengan berbagai jenis dan warna.
  18. Peperomia: Daunnya tebal dan beraneka ragam bentuk.
  19. Tradescantia: Tanaman merambat dengan daun berwarna-warni.
  20. Ficus Pumila: Tanaman merambat yang tumbuh cepat.
  21. Sempervivum: Sejenis sukulen yang tahan kekeringan.
  22. Begonia: Dengan bunga dan daun yang menarik.
  23. Calathea: Dikenal dengan pola daunnya yang indah.
  24. Euphorbia: Tanaman yang mirip kaktus namun dengan bunga kecil.
  25. Coleus: Daunnya berwarna-warni dan mudah dirawat.
  26. Staghorn Fern: Pakis yang unik, sering digantung.
  27. Aechmea: Sejenis bromeliad dengan bunga yang menarik.
  28. Jade Plant: Tanaman hias yang tumbuh lambat dan memiliki daun tebal.
  29. Aloe Vera: Bukan hanya indah, tapi juga memiliki banyak manfaat.
  30. Fittonia: Dikenal juga dengan nerve plant karena motif daunnya.
  31. Hoya: Tanaman merambat dengan bunga beraroma manis.
  32. Bromeliad: Bunga yang indah dan beraneka ragam.
  33. Rhipsalis: Sejenis kaktus yang tumbuh menjuntai.
  34. Dracaena: Dengan batangnya yang unik dan daun-daun yang panjang.
  35. Asplenium: Sejenis pakis dengan daun yang lebar.
  36. Dieffenbachia: Dikenal dengan motif daunnya yang beraneka ragam.
  37. Nephrolepis: Sejenis pakis yang tumbuh rimbun.
  38. Fuschia: Bunga dengan bentuk yang unik dan menarik.
  39. Pilea: Tanaman dengan daun bundar dan tebal.
  40. Dionaea: Tanaman venus flytrap, yang mampu memangsa serangga.
  41. Lavender: Tidak hanya indah, tapi juga mengeluarkan aroma yang menenangkan.
  42. Thyme: Sejenis tanaman herbal yang tumbuh merambat.
  43. Moss: Lumut yang cocok untuk bagian teduh dari vertical garden.
  44. Campanula: Dengan bunga kecil berbentuk lonceng.
  45. Helichrysum: Tanaman yang memiliki daun berwarna perak.
  46. Gloxinia: Dengan bunga besar yang indah.
  47. Mentha: Sejenis tanaman mint yang wangi.
  48. Dichondra: Tanaman merambat dengan daun bulat kecil.
  49. Oxalis: Dikenal dengan daun berbentuk hati dan bunga kecilnya.
  50. Rosmarinus: Sejenis rosemary yang memiliki aroma khas.
  1. Basil (Kemangi): Selain cantik, tanaman ini juga dapat digunakan sebagai rempah.
  2. Parsley (Peterseli): Dikenal sebagai tanaman herba dengan daun hijau yang rimbun.
  3. Vinca: Tanaman dengan bunga kecil yang berwarna-warni.
  4. Petunia: Bunga berbentuk terompet dengan berbagai warna.
  5. Hosta: Dikenal dengan daunnya yang lebar dan beragam motif.
  6. Clematis: Tanaman merambat dengan bunga indah.
  7. Geranium: Dengan bunga berwarna-warni yang tahan lama.
  8. Verbena: Bunga kecil yang tumbuh rimbun dan berwarna-warni.
  9. Lobelia: Memiliki bunga biru cerah yang memikat.
  10. Sage (Salvia): Tanaman herba dengan bunga yang menarik.
  11. Dill (Adas): Selain indah, juga sering digunakan dalam masakan.
  12. Chrysanthemum: Bunga dengan berbagai bentuk dan warna.
  13. Snapdragon (Antirrhinum): Dikenal dengan bunga berbentuk unik yang mirip mulut naga.
  14. Astilbe: Memiliki bunga berbentuk bulu yang menarik.
  15. Gypsophila: Bunga kecil yang sering digunakan sebagai filler dalam rangkaian bunga.
  16. Coriander (Ketumbar): Tanaman herba dengan daun dan biji yang bisa dimakan.
  17. Buddleja: Dikenal juga dengan Butterfly Bush karena menarik kupu-kupu.
  18. Sweet Alyssum: Bunga kecil yang tumbuh rimbun dengan aroma yang wangi.
  19. Calendula: Bunga dengan warna kuning atau oranye cerah.
  20. Lantana: Bunga kecil yang berubah-ubah warnanya seiring waktu.
  21. Delphinium: Tanaman dengan bunga berbentuk panjang menyerupai lilin.
  22. Primrose: Bunga dengan warna cerah yang bisa tumbuh di tempat teduh.
  23. Borage: Dikenal juga sebagai bunga Starflower, berwarna biru cerah.
  24. Lemon Balm: Tanaman herba yang wangi dan menarik kupu-kupu.
  25. Salad Burnet: Tanaman dengan daun yang dapat dimakan.
  26. Marigold (Kenikir): Bunga berwarna kuning atau oranye yang cerah.
  27. Columbine: Bunga dengan bentuk unik dan warna yang menarik.
  28. Diascia: Bunga kecil dengan warna pink atau merah muda.
  29. Dusty Miller: Dikenal dengan daun berwarna abu-abu yang mirip beludru.
  30. Strawflower: Bunga dengan tekstur kering dan warna cerah.
  31. Cosmos: Bunga dengan bentuk sederhana namun menarik.
  32. Dahlia: Bunga besar dengan berbagai varietas warna.
  33. Viola: Bunga kecil dengan berbagai kombinasi warna.
  34. Scabiosa: Dikenal juga dengan nama Pincushion Flower.
  35. Osteospermum: Bunga berbentuk seperti marguerite dengan berbagai warna.
  36. Heather: Tanaman semak dengan bunga kecil berwarna pink atau putih.
  37. Echinacea: Bunga berwarna pink atau ungu dengan tengah yang menonjol.
  38. Pansy: Bunga dengan wajah-wajah lucu dan warna-warna cerah.
  39. Lupine: Bunga dengan bentuk menyerupai lilin dan berbagai warna.
  40. Aster: Bunga kecil yang tumbuh rimbun dengan berbagai warna.
  41. Bergenia: Dikenal dengan daun tebal dan bunga berwarna pink atau merah muda.
  42. Sunflower (Bunga Matahari): Bunga dengan warna kuning cerah dan ukuran yang besar.
  43. Morning Glory: Tanaman merambat dengan bunga berbentuk terompet.
  44. Lavatera: Bunga berbentuk terompet dengan warna pink atau merah muda.
  45. Helenium: Bunga kecil dengan warna kuning, oranye, atau merah.
  46. Yarrow: Dikenal juga dengan nama Achillea, dengan bunga berwarna kuning, pink, atau merah.
  47. Gaura: Bunga berbentuk seperti kupu-kupu dengan warna pink atau putih.
  48. Digitalis (Foxglove): Bunga berbentuk terompet dengan berbagai warna.
  49. Penstemon: Bunga dengan bentuk menarik dan berbagai warna.
  50. Alcea (Hollyhock): Bunga dengan bentuk menyerupai lilin dan berbagai warna.

Tips Merawat Vertical Garden Anda

Membangun vertical garden adalah satu hal, namun memastikannya tumbuh subur dan tetap indah adalah tantangan lainnya. Di bawah ini adalah beberapa tips penting untuk merawat vertical garden Anda:

  1. Penyiraman yang Tepat: Tanaman di vertical garden cenderung memerlukan lebih sedikit air dibandingkan dengan tanaman di kebun konvensional. Pastikan untuk memeriksa kebutuhan air masing-masing tanaman dan menyesuaikannya dengan kondisi lingkungan.
  2. Pemupukan: Gunakan pupuk sesuai anjuran untuk masing-masing jenis tanaman. Beberapa tanaman memerlukan pupuk lebih sering, sementara yang lain membutuhkannya sedikit.
  3. Pencahayaan yang Sesuai: Meskipun vertical garden seringkali ditempatkan di dalam ruangan, tanaman tetap memerlukan sinar matahari. Jika ditempatkan di dalam ruangan, pastikan mendapatkan sinar matahari yang cukup atau gunakan lampu tumbuh.
  4. Pemangkasan: Pemangkasan dilakukan untuk menjaga bentuk dan kesehatan tanaman. Pemangkasan juga membantu mencegah pertumbuhan tanaman yang terlalu liar.
  5. Kendali Hama dan Penyakit: Pastikan untuk memeriksa tanda-tanda adanya hama atau penyakit secara rutin. Menggunakan pestisida organik atau metode pengendalian hama alami dapat menjadi pilihan yang baik.
  6. Perhatikan Sirkulasi Udara: Udara yang bergerak membantu mencegah pembentukan jamur dan penyakit. Jika ditempatkan di dalam ruangan, gunakan kipas angin untuk membantu sirkulasi udara.
  7. Pilih Media Tanam yang Tepat: Media tanam harus memberikan drainase yang baik untuk mencegah akar tanaman membusuk, namun juga mampu menahan kelembaban yang cukup untuk tanaman.
  8. Rotasi Tanaman: Sering-seringlah mengganti posisi tanaman untuk memastikan setiap tanaman mendapatkan pencahayaan yang merata.
  9. Edukasi Diri: Karena setiap tanaman memiliki kebutuhan khusus, penting untuk terus menerus belajar dan meng-update pengetahuan Anda mengenai tanaman yang Anda tanam.
  10. Berkomunikasi dengan Komunitas: Bergabung dengan komunitas pecinta taman vertikal atau forum online dapat membantu Anda mendapatkan saran, tips, dan trik dari pengalaman orang lain.

Dengan perawatan yang tepat, vertical garden Anda tidak hanya akan menjadi dekorasi yang menarik, tetapi juga akan memberikan manfaat bagi kualitas udara dan kesejahteraan Anda secara umum. Selamat berkebun!

Kesimpulan

Vertical garden atau taman vertikal kini menjadi tren urban yang menawarkan solusi hemat ruang untuk menghadirkan kehijauan di tengah kepadatan kota. Dengan memanfaatkan dinding atau struktur vertikal lainnya, taman vertikal tidak hanya memberikan estetika visual yang menarik tetapi juga memberi manfaat bagi kualitas udara dan kesejahteraan mental penghuninya.

Pemilihan tanaman yang tepat, seperti yang telah disebutkan dalam daftar rekomendasi, sangat krusial. Tanaman angkung, misalnya, merupakan salah satu opsi yang unik dan bisa menjadi daya tarik tersendiri. Namun, bukan hanya pemilihan tanamannya yang penting, perawatannya pun tak kalah esensial. Mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga kontrol hama menjadi kunci keberhasilan sebuah taman vertikal.

Seiring dengan perkembangan zaman, berbagai metode dan teknologi baru muncul untuk mendukung keberlangsungan taman vertikal, memudahkan para pemiliknya dalam merawatnya. Komunitas pecinta taman vertikal juga menjadi sumber informasi dan dukungan bagi mereka yang ingin memulai atau mengembangkan taman vertikalnya. Di era modern ini, taman vertikal bukan hanya sekedar tren, tetapi juga refleksi dari upaya manusia untuk lebih harmonis dengan alam di tengah perkembangan urban yang pesat.

Leave a Comment