
MANGUPURA, posbali.co.id – Tiga bulan ditutup akibat pandemi Covid-19, kerugian Pantai Melasti Ungasan, Jimbaran, diperkirakan sekitar Rp1,5 miliar. Ketua Pengelola Pantai Melasti, Wayan Karnawa, tidak menampik hal itu.
Ia menyebut, per bulan pemasukan kunjungan ke Pantai Melasti rata-rata mencapai Rp800 juta. “Ini pemasukan kotor, sedangkan bersih sekitar Rp500 juta. Selama tiga bulan, sekitar itulah kita kehilangan pamasukan. Ini juga berpengaruh kepada masyarakat kita langsung, sebab di Melasti ini ada usaha pedagang yang merupakan krama adat kita,’’ ujarnya, belum lama ini.
Dengan kembali dibukanya operasional Pantai Melasti secara normal, dengan menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan Covid-19, hal itu menjadi harapan baru untuk masyarakat Ungasan. Selama tiga bulan melakukan pembatasan kegiatan dan menutup kegiatan pariwisata, hal itu membuat sektor perekonomian masyarakat terpuruk. “Apalagi keberadaan Pantai melasti sebagai salah satu penyangga perekonomian utama desa adat Ungasan,” ujarnya. 023
Be the first to comment