Mengenal Pohon Gaharu, Berharga Mahal dan Beragam Manfaat

Sebagai bahan yang sering digunakan untuk membuat furnitur, mungkin sudah tidak asing lagi dengan pohon jati, ulin dan meranti. Namun, ternyata pohon gaharu juga bisa dijadikan bahan pembuatan furnitur berkualitas dan menyabet gelar sebagai kayu dengan harga termahal di dunia.

Pohon ini memang memiliki nilai jual cukup tinggi, karena keberadaannya cukup langka akibat dari rusaknya habitat. Selain itu, gaharu memiliki kandungan resin yang berbau harum dan biasa digunakan dalam bidang kosmetik hingga obat-obatan.

Perlu diketahui bahwa pohon ini berasal dari Indonesia dan menjadi salah satu komoditas ekspor unggulan bagi Indonesia. Lalu, apa saja manfaat gaharu serta apa keistimewaan yang dimilikinya sehingga membuat harga jualnya sangat mahal?

Apa Itu Pohon Gaharu?

Nama gaharu diambil dari bahasa Melayu yang memiliki arti harum. Sedangkan secara global, pohon ini diberi nama aloeswood, agarwood, atau eaglewood. Kayu gaharu asalnya dari pohon Aquilaria malaccensis di hutan yang berada di kawasan Asia Tenggara.

Kayunya mempunyai diameter sekitar 60 cm dan ketinggiannya mencapai 40 meter. Beredar kepercayaan di masyarakat bahwa aksesoris yang terbuat dari kayu gaharu mampu menangkal jin dan sihir. Di luar rumor tersebut, gaharu memang mempunyai keunggulan di sisi ekonomi dan kesehatan.

Gaharu merupakan sejenis tumbuhan kayu yang memiliki kadar getah wangi yang sebagai ciri khasnya. Terbentuknya getah wangi tersebut diakibatkan oleh adanya proses infeksi jamur yang terjadi secara alami ataupun buatan.

Getah wangi dari pohon ini sering kali dimanfaatkan untuk diolah menjadi parfum. Tidak hanya getah wanginya saja yang bisa dimanfaatkan, kayunya juga bisa digunakan untuk komoditi perdagangan.

Jenis pohon gaharu termahal adalah gaharu beringin. Sedangkan gaharu buaya mempunyai nilai jual yang rendah. Untuk menentukan kayu gaharu yang berkualitas dapat dilihat dari jenis tanaman penghasilnya serta banyaknya kandungan resin yang ada di jaringan kayu.

Ciri-Ciri

Pohon gaharu sebagian besar adalah jenis tanaman tingkat tinggi berkayu. Kualitas gaharu yang dimiliki dapat berbeda dengan yang lainnya, tergantung jenis pohonnya. Berdasarkan pengamatan tim Posbali, dapat dikatakan bahwa pohon ini tumbuh meninggi tegak lurus serta bagian batangnya juga menjulang tinggi hingga puluhan meter.

Ciri-ciri gaharu bisa dilihat dari bentuk morfologinya, mulai dari daun, batang, hingga buah. Berikut ciri-ciri gaharu dilihat dari morfologinya.

1. Daun

Gaharu mempunyai ciri-ciri daun dengan bentuk ujur runcing dan lonjong memanjang. Warnanya hijau muda serta mengkilap. Di bagian tepi daunnya merata serta memiliki panjang antara 5 – 8 cm dan lebar antara 3 – 5 cm.

DAUN GAHARU BY POSBALI
DAUN GAHARU BY POSBALI

Daun gaharu memiliki bentuk simetris serta memiliki tekstur permukaan yang halus. Bagian kulit daunnya tidak mengandung lilin serta mempunyai tulang daun menjulur. Selain itu, fungsi daun pohon gaharu juga bisa dijadikan bahan pembuatan teh herbal.

2. Batang

Gaharu memiliki batang yang cukup keras dan berwarna abu-abu kecoklatan atau kehitaman dengan dilapisi kulit batang yang licin. Batangnya mempunyai banyak cabang serta mampu tumbuh tinggi hingga 30 – 40 meter. Diameter batangnya sebesar 50 – 60 cm.

BATANG GAHARU BY POSBALI
BATANG GAHARU BY POSBALI

3. Bunga

Bunga gaharu letaknya di bagian ujung ranting, tepatnya di ketiak bawah dan ketiak atas daun. Bunga gaharu juga mempunyai aroma yang khas, bukan hanya bagian batangnya saja. Bunganya bisa tumbuh secara berkelompok. Perhiasan bunganya terdiri atas daun mahkota serta daun kelopak.

Daun mahkota jumlahnya 8 – 16 buah yang memiliki sifat tipis, tidak bertangkai, serta mudah jatuh. Sedangkan daun kelopak jumlahnya 4 – 6 buah.

Bunga gaharu memiliki 8 – 12 benang sari yang ada di setiap bunga. Kepala sari terdiri dari dua rongga yang mempunyai celah pendek serta tidak bertangkai di bagian atas.

4. Buah

Buah yang dihasilkan dari pohon gaharu bentuknya mirip kapsul, tidak berdaging, serta tidak majemuk. Buah gaharu ini ada di dalam pohon yang bentuknya bulat telur atau lonjong, berwarna kuning atau oranye, serta ukuran panjangnya kira-kira 5 cm dan lebar 3 cm.

5. Biji

Biji gaharu jumlahnya 1 – 2 setiap buah dan berukuran kecil hingga sedang. Bijinya tidak mempunyai garis di bagian dalam serta tidak mempunyai endosperma.

Persebaran dan Habitat

Pohon gaharu atau nama ilmiahnya Aquilaria malaccensis merupakan pohon asli dari hutan yang ada di Asia Tenggara. Pohon ni bisa dijumpai di Indonesia, Malaysia, Singaura, Thailand, Filipina, Laos, Myanmar, Bangladesh, India, Bhutan, dan Iran.

BIBIT GAHARU BY POSBALI
BIBIT GAHARU BY POSBALI

Di Indonesia, persebaran gaharu sangat luas serta hampir ditemukan di berbagai kondisi wilayah serta tipr hutan, baik di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Nusa Tenggara, Maluku, ataupun Papua.

Keunggulan Pohon Gaharu

Dibalik harga jualnya yang sangat mahal, kayu gaharu memiliki keunggulan yang tidak dimiliki kayu jenis lainnya. Inilah yang menjadi keistimewaan kayu gaharu. Lalu, apa saja keunggulannya?

1. Memiliki Bobot yang Berat Serta Bertekstur Keras

Kayu gaharu bobotnya sangat berat serta bertekstur kuat yang menjadikannya terlihat kokoh dan kuat. Yang menjadikan kayu ini berat yaitu kandungan getah yang ada di dalam batangnya.

Jika getah yang dihasilkan semakin banyak, maka berpengaruh terhadap berat batangnya serta menandakan bahwa kayunya berkualitas tinggi.

2. Memiliki Serat Kayu yang Unik

Keunggulan lain dari gaharu yaitu memiliki serat kayu unik serta berbeda dengan jenis kayu lainnya. Serat ini bisa dipakai untuk membuat aneka perabotan rumah dan memberikan kesan mewah. Furniture yang terbuat dari kayu gaharu harganya sudah pasti mahal, namun kualitasnya sangat istimewa.

POTONGAN KAYU GAHARU BY POSBALI
POTONGAN KAYU GAHARU BY POSBALI

3. Tahan Terhadap Perubahan Cuaca

Tidak semua jenis kayu bisa tahan terhadap adanya perubahan cuaca. Namun, inilah keunggulan dari kayu gaharu. Kayu ini memiliki kualitas tinggi sehingga tidak membuatnya cepat lapuk serta tahan dengan segala perubahan cuaca yang tidak menentu.

Tidak heran jika kayu gaharu memiliki harga cukup mahal. Namun sebanding dengan kualitas yang didapatkan. Jika menggunakan kayu gaharu, maka segala jenis furniture bisa lebih awet dan tahan lama.

4. Memiliki Aroma Harum yang Khas

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, bagian getah pohon gaharu menghasilkan aroma wangi yang tdak disukai binatang. Ini sangat bagus untuk mencegah kayu dari sernagan hama, rayap, atau kewan lainnya yang bisa menggerogoti kayu tersebut.

Manfaat Pohon Gaharu

Gaharu ternyata memiliki banyak manfaat, tidak hanya kayunya saja yang bisa dijadikan bahan pembuatan furniture. Berikut beberapa manfaat dari gaharu.

1. Dijadikan Bahan Pembuatan Parfum

Sejauh ini, minyak gaharu menjadi minyak atsiri paling berharga yang ada di dunia, yang mana harganya bisa menembus USD50.000 – USD80.000 per liternya. Sebagian besar perdagangan internasional untuk komoditi gaharu digunakan dalam produksi parfum.

Aroma unik yang dihasilkan gaharu tidak bisa disamakan dengan jenis wewangian yang lain. Aroma gaharu sangat eksotis bercampur dengan aroma manis, kayu, hangat, serta madu.

2. Dijadikan untuk Membuat Obat-Obatan

Di dunia obat-obatan, gaharu nyatanya memiliki banyak manfaat. Contohnya di kawasan Asia Timur, gaharu sering dijadikan sebagai obat pereda asma dan nyeri. Orang-orang Malaysia mencampurkan minyak kelapa dengan gaharu untuk dijadikan sebagai obat gosok.

Gaharu juga bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit kuning. Selain itu, di Arab, Mesir, serta semua bagian timur laut Bangladesh, pohon gaharu memiliki fungsi sebagai tonik jantung serta menghilangkan kembung.

Seiring berkembangnya teknolohi, kini beberapa negara seperti Singapura, Korea, Cina dan AS mulai mengembangkan manfaat kayu gaharu untuk dijadikan obat ginjal, sakit perut, asma, dan penghilang stress.

Tidak hanya itu, kayunya akan mempunyai manfaat luar biasa jika diolah dengan benar. Bahkan, kayu gaharu dapat dijadikan antibiotik untuk penyakit TBC.

3. Bahan untuk Membuat Aromaterapi

Aromaterapi yang dibuat dari gaharu mampu mengatasi stress, depresi, kecemasan, hingga gangguan pada sistem saraf lainnya.

4. Menjadikan Kulit Tampak Awet Muda

Bagian gaharu yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah penuaan dini yaitu daunnya. Teh daun gaharu diyakini memiliki manfaat untuk menghilangkan merkuri yang ada di dalam tubuh, sehingga bisa menurunkan resiko gangguan saraf serta mencegah terjadinya penuaan kulit.

Teh daun gaharu juga dapat menghilangkan toksik merkuri yang ada di dalam tubuh. Karena itu, kulit akan tampak lebih sehat serta bebas dari bintik hitam.

5. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Manfaat lain dari pohon gaharu yaitu mampu memperbaiki sistem pencernaan. Ada berbagai jenis gangguan pada sistem pencernaan yang bisa diredakan bahkan disembuhkan dengan pohon gaharu.

Kayunya bisa dijadikan untuk mengatasi masalah perut, misalnya sembelit, kembung, masuk angin, atau diare. Untuk bisa mengambil khasiatnya, maka perlu diolah menjadi minyak atsiri terlebih dahulu.

6. Bahan Pembuatan Furniture Berkualitas Tinggi

Kayu gaharu memiliki bobot yang cukup berat, sehingga bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan furniture yang kokoh serta tahan lama. Bahkan kualitasnya bisa melebihi kayu jati. Jika dilihat dari segi harga, kayu gaharu mempunyai harga paling mahal dan sebanding dengan kualitas yang dimiliki.

Sayangnya, furniture yang dibuat dari kayu gaharu jumlahnya sangat terbatas. Jika ada, nilai jualnya pasti sangat mahal, mengingat keberadaan pohon ini sangat terbatas.

7. Dijadikan Bahan Pengawet

Orang-orang di kawasan Asia Timur, seperti Korea, Taiwan, Cina, dan Jepang sudah lama menggunakan kayu gaharu untuk dijadikan bahan dasar pembuatan pengawet bagi produk kosmetik ataupun parfum.

Kandungan zat antitoksin serta antimikroba yang terkandung di dalam kayu gaharu sangat aman dipakai untuk bahan pengawet. Selain itu, masyarakat Mesir Kuno juga menggunakan kayu gaharu dan berbagai rempah untuk dibuat mengawetkan mumi.

8. Digunakan dalam Upacara Keagamaan

Kayu gaharu juga bisa digunakan untuk ritual keagamaan dan kebudayaan. Gaharu berbentu serbuk biasanya dibakar untuk dijadikan dupa dalam ritual keagamaan Budha, Hindu, Katolik, dan Konghuchu.

Aroma khas yang dimiliki kayu gaharu diyakini mampu menyucikan tempat upacara serta peralatan ibadah keagamaan. Selain itu, wewangian upacara keagamaan serta sarana peribdatan juga menggunakan minyak gaharu. Bahkan, kayu gaharu juga bisa dipakai untuk membuat tasbih.

9. Menyembuhkan Rematik

Minyak gaharu bisa dipakai sebagai ramuan yang direbus untuk mengobati rematik atau nyeri tubuh lainnya. Orang Malaysia menggunakan kayu gaharu untuk mengobati  beberapa jenis penyakit, seperti nyeri tubuh dan penyakit kuning. Tidak heran jika pohon gaharu memiliki nilai jual yang sangat mahal. Hal ini lantaran keberadaan gaharu cukup langka dan mempunyai beragam manfaat, tidak hanya dijadikan sebagai furniture, namun juga dimanfaatkan dalam bidang keagamaan, kesehatan, hingga kecantikan.

4 thoughts on “Mengenal Pohon Gaharu, Berharga Mahal dan Beragam Manfaat”

Leave a Comment