Mengenal Pohon Bidara, Daunnya Memiliki Segudang Manfaat

Pohon bidara adalah salah satu jenis tanaman yang mempunyai duri di bagian batangnya dan sering kali ditanam di pekarangan rumah. menariknya, pohon ini diyakini mampu mengusir makhluk halus, sehingga banyak yang menjadikannya sebagai pagar rumah.

Ciri khas pohon ini yaitu bentuknya menyerupai payung. Bentuk pohon yang seperti itu berguna untuk menyesuaikan diri dengan habitatnya di lingkungan kering. Selain berguna untuk mengusir makhluk halus, ternyata pohon ini banyak khasiatnya. Yuk kenali lebih dalam mengenai pohon ini.

Apa Itu Pohon Bidara?

Pohon bidara merupakan salah satu kategori tanaman kayu yang ukurannya kecil. Tanaman ini cukup banyak dijumpai di Indonesia meskipun asalnya dari kawasan Asia Tengah. Kini persebarannya sudah meluas secara alami sampai ke kawasan Asia Tenggara.

Pohon ini masuk dalam jenis tanaman berkayu meskipun batangnya cukup kecil, sehingga seperti tanaman perdu. Secara global, nama lain pohon ini yaitu Indian Plum atau Chinese Apple. Nama tersebut sesuai dengan habitat biadra yang asalnya dari kawasan Asia.

Baca juga: Ciri ciri dan Manfaat Pohon Sagu

Di beberapa wilayan Indonesia, pohon ini memiliki sebutan yang berbeda-beda. Misalnya di daerah Situbondo dan Banyuwangi, orang-orang menyebutnya dengan pohon bekol, di Sunda dan Jawa disebut widara, sedangkan di Bima disebut dengan rangga.

Tanaman yang masuk dalam genus Ziziphus ini mampu hidup di lingkungan yang tandus dan kering. Oleh sebab itu, tanaman ini bisa tumbuh dengan baik jika ditanam di wilayah yang banyak terkena sinar matahari. Namun, tanaman ini juga tetap memerlukan air hujan untuk proses pertumbuhan rantingnya.

Ciri-Ciri Pohon Bidara

Menurut ciri fisik yang dimilikinya, pohon bidara masuk dalam kategori tanaman perdu. Hal ini dikarenakan kesatuan daun serta bunganya yang membentuk tajuk layaknya payung rindang. Pohon ini memiliki ukuran sedang yang tumbuh kuat serta mempunyai akar tunggang.

Akarnya mampu berkembang pesat yang sangat penting untuk adaptasi di lingkungan kering. Adapun ciri-ciri spesifik pohon ini dikelompokkan menurut morfologinya yang terdiri dari 4 bagian, yaitu daun, batang, bunga, dan buah.

1. Batang Pohon Bidara

Batang pohon ini berukuran cukup kecil dan berkayu. Batang ini juga mampu tumbuh tegak hingga mencapai ketinggian sekitar 15 meter dan batangnya berdiameter hingga 40 cm. bagian batangnya ditutupi kuliy warna hitam atau abu-abu gelap dengan tekstur pecah-pecah yang tidak beraturan.

BATANG POHON BIDARA
BATANG POHON BIDARA

Batang pohon bidara juga beruas serta memiliki duri berwarna kemerahan di setiap ruasnya yang cukup tajam. Pertumbuhan cabangnya menyebar serta menjuntai ke bawah. Sedangkan pertumbuhan rantingnya tidak beraturan serta memiliki bulu-bulu halus.

2. Daun Pohon Bidara

Daun bidara memiliki bentuk oval yang permukaannya berwarna hijau tua mengkilap. Bagian tepi daunnya berbentuk tumpul serta di bagian bawahnya berwarna sedikit putih atau kecoklatan dengan bulu halus. Ukuran panjang daunnya bisa mencapai 2 – 9 cm dengan lebar sekitar 1,5 – 5 cm.

DAUN BIDARA
DAUN BIDARA

Jumlah tulang daunnya ada 3, yang dimulai dari pangkal hingga ke ujung daun. Daunnya juga termasuk jenis daun tunggal yang tumbuhnya berselang-seling. Titik tumbuh daunnya ada di tangkai pendek yang ukurannya sekitar 8 – 15 cm.

Sebagai tanaman yang mampu tumbuh di lingkungan kering, pohon ini memiliki cara beradaptasi terhadap tempat hidupnya. Caranya yaitu dengan menggugurkan daunnya saat memasuki musim kemarau dengan tujuan untuk mengurangi penguapan.

3. Bunga Pohon Bidara

Pohon bidara mempunyai bunga berwarna putih kekuningan dan berbentuk seperti bintang. Bunganya masuk dalam kategori bunga tunggal yang pertumbuhannya ada di ketiak daun dengan kuntum bunga berjumlah dua atau tiga.

BUNGA BIDARA
BUNGA BIDARA

Ukuran bunganya berdiameter cukup kecil, yaitu antara 2 – 3 mm serta memiliki aroma yang harum. Jumlah kelopak bunga yang ada di tiap kuntumnya yaitu lima helai.

Bunga ini bersifat Protandrous yang berarti benang sarinya terlebih dulu masuk tahap pematangan dibanding putik. Untuk itu, proses penyerbukan pohon ini bergantung dari bantuan serangga.

4. Buah

Pohon ini mampu menghasilkan buah berbentuk seperti tomat. Di saat masih muda, buahnya berwarna hijau dan berubah oranye atau merah saat telah masak. Daging buahnya berwarna putih dan rasanya cukup manis serta mengandung banyak air.

BUAH BIDARA
BUAH BIDARA

Namun, buah bidara yang sudah masak rasanya tidak terlalu manis dikarenakan tekstur daging buahnya bertepung. Warna dagingnya juga akan berubah menjadi kekuningan, dengan tekstur yang kenyal dan lembut, serta mengeluarkan bau khas cukup menyengat.

Baca juga: Cara Mematikan Pohon Bambu

Buah bidara yang dibudidaya rata-rata ukuran panjangnya sekitar 6 cm dengan lebar 4 cm. Sedangkan buah yang tumbuh dari pohon bidara liar umumnya berukuran lebih kecil, namun tekstur kulitnya sama-sama halus dan mengkilat.

Habitat dan Persebaran Pohon Bidara

Pohon bidara mampu beradaptasi di lingkungan kering dan panas, dengan curah hujan rata-rata sekitar 15 – 123 mm per tahun. Pohon ini bisa tumbuh optimal di suhu rendah antara 7 – 13 derajat celcius dan pada suhu tinggi antara 37 – 38 derajat celcius.

Di Indonesia, pohon ini mampu tumbuh di ketinggian 400 mdpl. Sedangkan di China, pohon ini bisa tumbuh liar di ketinggian 1.650 mdpl. Perlu diketahui bahwa habitat asli pohon ini yaitu di Yunnan, China. Lalu tersebar hingga ke wilayah Afganistan, Mesir, Nepal, negara Asia Tenggara, dan Australia.

Di Indonesia, tanaman ini bisa hidup subur pada lingkungan kering. Pohon ini sebagian besar tumbuh di wilayah Pulau Jawa, Bali, Madura, Maluku, dan Nusa Tenggara. Sedangkan wilayah yang cukup banyak ditemukan pohon ini yaitu Sumbawa.

Manfaat Daun Pohon Bidara

Pohon bidara memiliki banyak manfaat, terutama pada bagian daunnya. Daun bidara bisa dijadikan solusi alami untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan hingga kecantikan. Lalu, apa saja manfaatnya?

1. Mengusir Gangguan Makhluk Halus

Ada beberapa orang yang mempercayai bahwa daun bidara bisa mengusir gangguan setan atau jin. Banyak juga para pemuka agama yang menyarankan tanaman ini untuk digunakan sebagai penangkal sihir.

Caranya cukup mudah, yaitu hanya perlu menyiapkan beberapa daun bidara, lalu memasukkannya dalam gelas yang beeisi air. Setelah itu tinggal dibacakan ayat AlWuran dan dibasuhkan ke tubuh.

2. Meningkatkan Imun Tubuh

Untuk meningkatkan imun tubuh, maka bisa mengkonsumsi jus atau air rebusan daun bidara. Apabila kebiasaan ini rutin dilakukan, maka tubuh akan memiliki imun yang kuat dan kebal terhadap serangan penyakit.

Hal ini dikarenakan kandungan daun bidara memiliki zatantioksidan aktif. Senyawa ini bisa melindungi dari radikal bebas serta kontaminasi bakteri. Dengan begitu, tubuh bisa menjadi sehat dan kuat.

3. Sebagai Obat Jerawat

Daun bidara obat jerawat yang cukup ampuh, karena memiliki kandungan antibakteri yang mampu menyembuhkan jerawat. Cara penggunaannya cukup dijadikan sebagai masker. Dalam sekali pemakaian memerlukan beberapa lembar daun bidara.

Lalu, daun tersebut ditumbuk hingga halus. Setelah halus, tuang air sampai teksturnya kental dan aplikasikan merata ke wajah. Penggunaan masker ini cukup selama 20 – 30 menit saja. Setelah itu, bersihkan menggunakan air atau sabun.

4. Mengatasi Kulit Kering

Selain menyembuhkan jerawat, daun bidara juga bisa digunakan untuk mengatasi kulit kering. Daun bidara bisa meregenerasi sel dengan cepat. Dengan begitu, kulit akan terhindari dari kusam, kering, dan kerutan.

Penggunaannya cukup mudah, yaitu dengan cara menumbuknya hingga halus. Lalu, oleskan pada wajah secara merata. Cukup diamkan selama 15 – 30 menit, lalu bersihkan.

5. Merawat Rambut

Bagi yang ingin melakukan perawatan rambut secara alami, maka bisa memamnfaatkan daun bidara. Caranya cukup mudah, yaitu memakai air rebusannya menjadi hair tonic. Manfaatnya bisa menjadikan rambut lebih kuat dan mencegah terjadinya kerontokan.

6. Mengontrol Gula Darah

Daun bidara bisa dijadikan obat untuk mengontrol kadar gula darah. Daun ini memiliki kandungan senyawa yang mampu melindungi tubuh dari rusaknya sistem pengaturan darah. Cara menggunakannya cukup dengan meminum air rebusan daun bidara.

7. Mengatasi Kecemasan

Sebuah penelitian mengatakan bahwa daun bidara memiliki potensi dalam mengobati kecemasan. Kandungan senyawa dalam daun ini memberikan efek nyaman dan dingin dalam tubuh. Hal inilah yang bisa mengurangi kecemasan. Cara penggunaannya cukup mudah, yaitu mengolahnya menjadi teh.

8. Mencegah Kanker

Daun bidara khasiatnya juga bisa mencegah kanker. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa tanaman ini bisa meningkatkan imun yang mampu menghancurkan sel-sel berbahaya, contohnya sel kanker. Selain itu, daun ini mengandung vitamin C yang sifatnya sebagai zat anti kanker.

9. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Daun bidara juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, bahkan bisa meringankan dampak negatif dari penyakit asam lambung. Selain itu, daun bidara dipercaya mampu mengeluarkan racun yang ada dalam saluran pencernaan.

10. Mengatasi Insomnia

Orang yang memiliki gangguan sulit tidur, maka bisa mengkonsumsi daun bidara. Daun ini mengandung saponin yang bisa memberikan efek menenangkan. Selain itu, kandungan polisakarida, flavonoid, dan antioksidan fitokimia juga mampu membuat tubuh dan pikiran menjadi tenang.

11. Mempercepat Penyembuhan Luka

Sifat antibakterri dan anti inflamasi daun bidara mampu membantu mempercepat proses penyembuhan luka. Selain itu, daun ini mengandung senyawa glikosida yang mampu menghilangkan bekas luka.

Cara mendapatkan khasiat dari daun ini yaitu dengan merebus daun bidara lalu meminum air rebusannya. Jika ingin menyembuhkan bekas luka, maka bisa merebus daun ini, lalu mengoleskannya pada bagian yang luka.

12. Mengobati Wasir

Wasir adalah salah satu jenis penyakit yang cukup menyiksa para penderitanya, karena akan mengalami kesulitan duduk dan sakit saat buang air besar. Para penderita wasir bisa memanfaatkan daun bidara dengan cara mengkonsumsi air rebusannya.

Selain itu, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk mengobati wasir dengan daun bidara. Caranya yaitu dengan menumbuk halus daun bidara, lalu mengoleskannya ke daerah wasir.

13. Mengobati Keputihan

Keputihan adalah hal wajar yang dialami perempuan di usia produktif. Tetapi, apabila keputihan disertai aroma yang tidak enak, berbeda warna, dan jumlahnya berlebihan termasuk dalam kondisi yang tidak wajar. Untuk itu harus segera ditangani.

Untuk menangani masalah keputihan secara alami bisa menggunakan daun bidara. Caranya dengan merebus daun ini, kemudian air rebusannya digunakan untuk membersihkan organ kewanitaan. Air rebusan daun bidara mampu membersihkan jamur dan bakteri penyebab keputihan.

Pohon yang terkenal sebagai pengusir jin dan setan ini ternyata memiliki banyak manfaat, terutama pada bagian daunnya. Selain bermanfaat bagi kesehatan, daun ini juga memiliki manfaat untuk kecantikan. Tidak heran jika banyak orang menanam pohon bidara depan rumah.

3 thoughts on “Mengenal Pohon Bidara, Daunnya Memiliki Segudang Manfaat”

Leave a Comment